Wednesday, August 5, 2009

Si Rendahan, Si Pemalu

Sebentar lagi bulan kesayangan-Mu
juga bulan kesukaanku


dosaku tak berhitung
ampunan-Mu tak berhingga
inginku menggapai-Mu dalam hening
dalam sepi cahaya redup
tanpa suara-suara melalaikan
antara pemilik jiwa dan mahkluk hina

Mohon ampun atas cacatku

1 comment:

Anonymous said...

Meskipun sdh telat ngasih komen u postingan ini, tapi ga ada salahnya untuk meng-amin kan doa yg dipanjatkan... :)