Friday, September 21, 2007

.....Orang Sabar Gampang Jodoh.....

Mungkin kebetulan
ketika muda
dada begitu tegap
umur bertambah
ukuran perut
yang semakin gagah

Gampang saja,
untuk dada yang lapang
mungkin waktunya mengelus perut,
ketimbang selalu menepuk dada..

Tuesday, September 11, 2007

Aksi = - (Reaksi) ^ ~

Lu sungguh-sungguh
Gw banget-banget
Lu maen-maen
Gw apalagi..

Sunday, September 2, 2007

Just Ghost and Love Only, Anothers Plz Gotta Hell..

O ya, lagi-lagi anak bangsa dimanja oleh salah satu film romans luar biasa (sungguh maha super duper taik). Tetep dengan mengusung tema cinta. Tema yang sangat minim dana dibanding tema spionase, action, yang selaen ilmu sineasnya ga nyampe, memang untuk 5 taon ke depan kalo ga cinta kalo ga hantu.
Pokoknya semua kombinasi tentang cinta dan hantu bakal di eksplore abis-abisan. Baik yang kombinasi linear, non linear, maupun konveks.
Bisa jadi puncaknya nanti adalah kisah cinta yang melibatkan hantu-hantu yang popular, seperti: Frankenstein, Mr. Dracula, Vampire, Suster Ngesot, Hantu Jeruk Purut, hingga Penghuni Casablanca. Perkiraan terbaik gw adalah cinta segitiga Mr. Dracula-Suster Ngesot-hantu Jeruk Purut.
Ujung-ujungnya mereka bunuh-bunuhan, terus hantu yang meninggal bangkit lagi dengan status baru sebagai hantu aksen (' :notasi math buat aksen). Pokoknya, bunuh-bunuhan terus deh, ampe akan lahir generasi hantu baru : The Highlander Ghost.
Aaaaaargh, wharever lah..
Kemudian sineas-sineas dalam kelompok arisannya mendatangi Dewan karena merasa semangat Nasionalis bangsa telah luntur dan lebih memilih film asing sebagai tontonan,(ditambah argumen lunturnya moral bangsa karena lebih memilih scene-scene penuh bikini). Lah, lu tanya aja diri lu ndiri, napa hantu-hantu yang lu bangga-bangain ga di-bikini-in aja ???!!!
O ya, mungkin juga sambil mengembalikan piagam/penghargaan yang pernah mereka peroleh sebelumnya (termasuk piagam menang lomba masak, piagam tarik tambang, sambil digembar-gemborkan lewat media).
Berikut adalah sinopsis film luar biasa yang gw nobatkan sebagai
"The Best Taik Movie's In September" : Cintatehtarik..
Nimo : Hai gw cwo kul, ibarat kata Ashton Kutcher-nya Negeri Serumpun. Kalo kenalan ma rival siy gw ngaku2 kerja di perusahaan minyak geto, biar keliatan keren, pedehel yah cuma divisi marketing, yang keliling kampung sambil tereak-tereak " Minyak,minyak,minyak"
Gw punya hobby tepe2, moga2 aja ada yang nyakut. Mmh, secara gw dah kebelet merit, dan dah mati pasaran di Brunei, jatuh bangun nek ngejar cewek di sini, gw balik ke Indonesia ajah.

Rahmi : Mmmh, gw punya idola yang kul banget, yang hampir 10 tahun ga ada kabarnya. Daripada gw keburu laleran, mending gw nikah ma yang laen aja d, toh sekarang lagi trend nikah neh bow yyyyuk cuy ah crot dong..
*Terlihat rencana merit ga lebih besar dari keinginan beli cemilan di Mall*
---Nimo ketemu dengan Rahmi----
Nimo : I'm ur Prince, u should choose me, becouse i'm ur love..
(bego ya niy cwe, digombalin ma rambut jabrik gw ajah dah luluh)
Rahmi : O ya, demi cinta gw milih elu. Mmmmh, masalah kartu undangan nikah mah gampang, kalo ada cowok yang lebih tajir semisal Boss lu ditinggal mati ma bininya pas waktu kita akad nikah, gw tau tempat cetak kartu undangan terbaik yang pernah ada di Jakarta..:) 1/2 jam juga jadi buat undangan hall segede Senayan.
Oh ya Raka, cinta ga selalu harus memiliki khan?:(

----Suatu malam di rumah Raka-----

Demi cinta suci "taik"-nya sedang sibuk mempersiapkan tour travel buat Nimo dan Rahmi ke seantero Eropa, men- tip ex namanya di semua kartu undangan yang udah dipesennya. Diganti dengan nama Nimo. Dateng sebagai pager bagus di acara nikahan mereka dengan jas rancangan paling OK satu gedung (tentunya dengan ngutang pake credit card, jurnalis juga boleh gaya dong) . Membawakan buket bunga paling guede di seantero undangan.
Sambil berucap lirih " Cinta memang butuh pengorbanan".

------------------------------The End----------------------------------------

Plz standing ovation and give ur infinite terrible applauses buat pembodohan massal yang mereka lakuin. Gw berharap game di film "Hostel" bein real dan sineas-sineas yang berpikiran serupa diatas sebagai sasarannya. Masalah nama ga usah disamarkan dalam peran , walo masih mempertahankan penggunaan trik dan stunt. Kalo kagak lebih baik lagi.
Plz Mr. Eli Roth, seandainya Heather Mattarazo menerapkan harga yang mahal untuk Hostel part 3, plz, lu bakal dapetin gw dengan harga free tentunya..
Remember..Free..Freee..Freeeeeee